Jendela puisi Ahmad Fahrizal Aziz
.::ada jiwa dalam kata-kata::.
Kamis, 18 Desember 2008
Harusnya
Harusnya ku berdiri, diantara ribuan hari
Harusnya ku melangkah, dengan nafas yang tak terengah-engah
Harusnya ku bernyanyi, bersama burung-burung dipagi hari
Oh mimpi
Dimanakah aku dapat menjemputmu?
Dimanakah aku dapat memelukmu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar