Hasrat ini, mungkin tercipta karenamu
Aku yang tenggelam dalam derap indah lembutmu
Aku yang terpesona oleh rona merah parasmu
Dan aku yang terhanyut, bersama riak ombak senyummu
Semua tentangmu,
adalah tentangku
Karena mutiara itu
berkilau juga karenamu
Aku ingin melukis
senyum di wajahmu
Meski aku, tak pernah
punya kesempatan untuk mendekapmu
Namun bagiku,
Kebahagiaanmu adalah jantunku
Senyummu adalah roh-ku
Dan sapamu adalah nafasku
Mulut bauku mungkin tak pernah utarakan rasa padamu
Namun hatiku, tak pernah henti mentasbihkan namamu
Blitar, 7 oktober 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar