Aku yang terlalu
Menatap langit terburu-buru
Apa yang selalu
Tersenyum saat hati tengah pilu
Aku yang dulu
Terjerembab dalam nafsu
Aku yang saat itu
Terbuai oleh rayuan yang menipu
Aku dan masa lalu
Adalah tangis yang tersedu-sedu
Blitar, 20 Januari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar